Berjuang Lewat Tulisan: Salistya Irfani Mantapkan Langkah sebagai Sarjana PAI
- Diposting Oleh Admin Web Prodi PAI
- Rabu, 21 Mei 2025
- Dilihat 100 Kali
Pamekasan, 20 Mei 2025 — Salistya Irfani, mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah IAIN Madura, kelahiran Pamekasan, 22 Januari 2002, resmi menyandang gelar sarjana melalui jalur publikasi artikel ilmiah. Putri dari pasangan Bapak Abd. Rahman dan Ibu Hanifah ini mencatatkan sejarah sebagai mahasiswa ke-13 di Prodi PAI yang berhasil menyelesaikan tugas akhirnya tanpa skripsi, melainkan dengan menulis dan menerbitkan karya ilmiah di jurnal nasional terakreditasi.
Artikel ilmiahnya yang berjudul " The Use of Visual Media in Educating Deaf Students on Prayer Practices" telah diterbitkan dalam Journal of English Language and Education (terakreditasi Sinta 4), Vol 10, No 2 (2025). Dalam proses penyusunan Proposal hingga Artikel Ilmiahnya, Salistya dibimbing oleh Suwantoro, M.Pd.I, yang turut mengapresiasi dedikasi dan kerja keras mahasiswinya. “Ia tidak hanya memiliki kesemangatan untuk menuntaskan Proses Akademiknya, tetapi juga berani menempuh jalur yang tak biasa. Hasil akhirnya menjadi bukti bahwa kerja keras dan keyakinan bisa membawa pada capaian yang membanggakan,” Ungkapnya.
Selama menempuh studi di kampus, Salistya Irfani dikenal sebagai sosok yang tenang namun tekun, dengan komitmen kuat pada pengembangan kapasitas akademik. Ia lebih memilih untuk fokus dalam aktivitas akademiknya “Saya memilih jalur non-skripsi karena saya yakin bahwa jalur ini dapat memberikan peluang dan pengalaman yang lebih luas. Dengan memilih jalur tersebut, saya tetap dapat mengembangkan wawasan serta melatih kemampuan menulis dalam bentuk yang berbeda, yang tetap memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan diri,” ungkapnya. Motto yang selalu ia pegang teguh pun mencerminkan semangat perjuangannya: “Sesuatu yang berharga memang tidak mudah cara mendapatkannya, jadi tetaplah kita melangkah.”
Plt. Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Madura, Wakil Dekan 1 Dr. Abd. Ghofur, M.Pd. menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian yang diraih Salistya. Menurutnya, jalur publikasi ilmiah merupakan wujud aktualisasi kemampuan berpikir kritis dan kontribusi nyata mahasiswa dalam dunia akademik. “Ini membuktikan bahwa mahasiswa PAI tidak hanya cakap di kelas, tetapi juga mampu bersaing melalui karya ilmiah. Ini adalah lompatan budaya akademik yang kami dukung penuh,” tuturnya.
Kaprodi PAI IAIN Madura, Muliatul Maghfiroh, M.Pd.I., juga menegaskan bahwa keberhasilan Salistya adalah bagian dari capaian kolektif prodi dalam mendorong inovasi akademik. “Kini sudah Tiga Belas mahasiswa kami yang lulus melalui jalur artikel ilmiah. Ini bukan hanya capaian individu, tetapi representasi dari budaya literasi yang semakin menguat di lingkungan Prodi PAI,” tegasnya.
Keberhasilan Salistya Irfani menjadi bukti bahwa jalur non-skripsi bukan sekadar alternatif, tetapi bisa menjadi ruang aktualisasi yang bermakna dan berdampak. Ia telah membuka jalan bagi mahasiswa lain untuk menjadikan tulisan sebagai bentuk perjuangan akademik. Dari kampus kecil di Madura, Salistya membuktikan bahwa pena bisa menjadi jalan menuju prestasi, dan menulis bisa menjadi bentuk kontribusi ilmiah yang tak lekang oleh waktu. (AdminPAI)