Non-Skripsi Bukan Jalan Pintas, Tapi Pilihan Cerdas: Nur Isnaeni Lulus Lewat Artikel Ilmiah

• Diposting Oleh Admin Web Prodi PAI
• Sabtu, 17 Mei 2025
• Dilihat 66 Kali

Pamekasan, 16 Mei 2025 — Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) IAIN Madura atas nama Nur Isnaeni, lahir di Kota Sampang, 29 Maret 2003, putri dari pasangan Sarifuddin dan Siti Karimah, resmi dinyatakan lulus melalui jalur non-skripsi pada tanggal 16 Mei 2025. Mahasiswi yang akarab dipanggil Isnaeni ini menjadi mahasiswa ke-12 di Prodi PAI yang berhasil menyelesaikan studinya melalui skema penulisan artikel ilmiah sebagai pengganti skripsi.

Artikel yang ditulis Isnaeni berjudul “Penggunaan Media Pantule Dalam Meningkatkan Pemahaman Aksara Braille Hijaiyah Bagi Kelompok Tunanetra Di SLBN Sampang” telah berhasil diterbitkan pada Jurnal Nasional  Al-Wijdan yang terakreditasi SINTA 4. Dalam proses penulisan artikel ini, Isnaeni dibimbing oleh Ibu Muliatul Maghfiroh, M.Pd.I yang sekaligus sebagai Kaprodi PAI. Beliau Menyampaikan bahwa “Isnaeni menunjukkan ketekunan luar biasa, meskipun tidak aktif di banyak organisasi, ia mampu fokus dan menyelesaikan artikelnya tepat waktu dengan kualitas yang baik secara akademik. lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa keberhasilan Isnaeni merupakan bagian dari salah satu upaya prodi dalam mendukung diversifikasi akademik. “Kami memberi ruang bagi mahasiswa yang memiliki minat kuat dalam bidang akademik dan riset untuk menyalurkannya melalui jalur artikel. Kedepan, kami akan terus mengembangkan sistem pendampingan agar kualitas artikel mahasiswa semakin meningkat dan dapat menembus jurnal yang lebih bereputasi,” jelasnya.

Isnaeni mengungkapkan bahwa dirinya memang tidak terlalu banyak terlibat dalam kegiatan organisasi kampus karena ingin lebih fokus mengembangkan kemampuan akademik, khususnya dalam menulis dan melakukan kajian ilmiah. “Saya memilih jalur non-skripsi karena merasa lebih tertarik pada dunia kepenulisan dan ingin melatih diri untuk menulis secara ilmiah sesuai standar jurnal. Menulis artikel membuat saya belajar banyak tentang tata cara berpikir runtut dan argumentatif,” ujarnya. Motto hidupnya sederhana namun penuh makna: “Diam bukan berarti tidak mampu, tapi sedang mempersiapkan kejutan terbaik.”

Plt. Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Madura, Dr. Abd Ghofur, M.Pd. menyampaikan apresiasinya atas capaian mahasiswa yang lulus melalui jalur non-skripsi. “Kami terus mendorong mahasiswa untuk memilih jalur yang sesuai dengan potensinya. Jalur artikel ini bukan jalan pintas, tapi alternatif akademik yang menuntut kualitas dan kedisiplinan. Isnaeni telah membuktikan bahwa jalur ini sangat layak untuk ditempuh,” ujarnya.

Dengan kelulusan Isnaeni melalui jalur non-skripsi, Prodi PAI IAIN Madura semakin menegaskan komitmennya dalam memberi peluang dan ruang yang luas bagi mahasiswa untuk menyelesaikan studi secara inovatif dan bermutu, tanpa meninggalkan nilai-nilai akademik yang substansial.(AdminPAI)