Kolaborasi PAI IAIN Madura dan Nurul Qur’an: Kupas Tuntas Transformasi Pendidikan Islam di Era Digital

• Diposting Oleh Admin Web Prodi PAI
• Kamis, 5 Juni 2025
• Dilihat 60 Kali

Pamekasan, 3 Juni 2025 – Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) IAIN Madura kembali melanjutkan rangkaian kegiatan Perkuliahan Luar Kelas (PLK) Matakuliah Ilmu Pendidikan Islam (IPI) yang kedua dengan tema "Transformasi Pendidikan Islam di Era Digital: Peluang, Tantangan, dan Strategi Inovatif". Kegiatan ini dilaksanakan di Lembaga Pendidikan Islam Nurul Qur’an, Pamekasan, dan diikuti oleh mahasiswa semester II dari tiga kelas, yakni kelas A, B, dan E.

Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sambutan oleh Kaprodi PAI IAIN Madura, Bunda Muliatul Maghfiroh, M.Pd.I  yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk ikhtiar prodi dalam memberikan pengalaman belajar yang kontekstual bagi mahasiswa. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga bersentuhan langsung dengan realitas pendidikan di lapangan. Ini penting untuk menumbuhkan kesadaran dan kepekaan mereka sebagai calon guru PAI yang adaptif dan inovatif,” tuturnya.

Sambutan kedua disampaikan oleh Direktur Lembaga Pendidikan Islam Nurul Qur’an Pamekasan Ust. Khairu Ramadanal Akbar, M.Pd.. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh Prodi PAI IAIN Madura untuk menjadikan lembaganya sebagai mitra kegiatan akademik. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan dalam membentuk calon pendidik yang tidak hanya mumpuni secara teoritis, tetapi juga memahami dinamika lapangan. “Kami menyambut baik kolaborasi ini sebagai bentuk sinergi dalam membangun generasi pendidik Islam yang unggul dan berkarakter,” ungkapnya.

Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Prodi PAI IAIN Madura dengan pihak Lembaga Pendidikan Islam Nurul Qur’an Pamekasan sebagai bentuk kerja sama dalam bidang tridharma dan pengembangan keilmuan.

Acara inti kemudian diisi dengan penyampaian materi oleh narasumber Ust. Moh. Rokib, Lc., M.Pd yang memberikan berbagai perspektif tentang tantangan globalisasi, perubahan karakter peserta didik, serta strategi inovatif yang dapat diterapkan oleh pendidik dalam menghadapi era digital. Dalam pemaparannya, beliau menegaskan bahwa tantangan era digital tidak boleh disikapi dengan sikap defensif, tetapi perlu dijawab dengan kreativitas, penguasaan teknologi, dan penguatan nilai-nilai keislaman. “Seorang pendidik Islam tidak hanya dituntut melek digital, tetapi juga harus mampu memadukan nilai spiritual dengan pendekatan-pendekatan pedagogis yang relevan dengan zaman,” ungkapnya.

Diskusi yang berlangsung dalam sesi tanya jawab mendorong mahasiswa untuk lebih kritis dan reflektif terhadap peran mereka sebagai calon pendidik Islam di masa depan. Kegiatan kemudian ditutup dengan pembacaan doa dan sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi kebersamaan dan sinergi antara dunia akademik dan praktik pendidikan lapangan

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa mampu memetik pelajaran dan inspirasi dari praktik-praktik pendidikan yang berlangsung di luar kelas, serta semakin menyadari pentingnya peran mereka dalam mentransformasikan pendidikan Islam yang relevan dengan tantangan zaman. Program Studi PAI akan terus mendorong kegiatan semacam ini sebagai bagian dari penguatan kompetensi akademik dan profesional mahasiswa secara holistik.(AdminPAI)