HMPS PAI UIN MADURA Gelar Diklat Ukhuwah II: Perkuat Spiritualitas & Moderasi Mahasiswa Baru

• Diposting Oleh Admin Web Prodi PAI
• Sabtu, 4 Oktober 2025
• Dilihat 84 Kali

Pamekasan, 03 Oktober 2025 – Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (HMPS PAI) Fakultas Tarbiyah UIN Madura menyelenggarakan kegiatan Diklat Ukhuwah II dengan tema “Membangun Ukhuwah dan Kepemimpinan Islami dalam Dinamika Zaman melalui Penguatan Spiritualitas dan Moderasi Beragama”.

Kegiatan diklat ini dilaksanakan mulai tanggal 03–06 Oktober 2025 di Yayasan Al-Muniri Tentenan, Pamekasan. Sebagai peserta kegiatan adalah seluruh mahasiswa baru Prodi PAI, sejumlah 151 orang, dengan berbagai materi mulai dari Ke-PAI-an, Keindonesian, hingga pada entrepreneur. Berbagai materi yang ada disampaikan oleh para pemateri dari Prodi PAI dan Ikatan Alumni Prodi PAI.

Dalam sambutannya, Ketua HMPS PAI Sudara Heri Kuswanto menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan bahwa Diklat Ukhuwah merupakan momentum strategis bagi mahasiswa PAI, khususnya mahasiswa baru, untuk memperkuat jaringan ukhuwah, mempelajari kepemimpinan berbasis nilai-nilai Islam, serta menginternalisasi moderasi beragama sebagai bekal menghadapi tantangan globalisasi.

Sementara itu, Kaprodi PAI, Ibu Muliatul Maghfiroh, M.Pd.I, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta. Beliau menekankan bahwa penguatan spiritualitas dan moderasi beragama merupakan fondasi penting dalam membentuk mahasiswa PAI yang mampu menjadi pemimpin adil, bijaksana, dan bertanggung jawab. Diklat ini diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi juga mampu menumbuhkan praktik nyata kepemimpinan Islami di kampus maupun masyarakat. Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada pihak Yayasan yang telah bersedia menerima mahasiswa Prodi PAI dalam melaksanakan kegiatan ini selama tiga hari.

Secara umum, kegiatan Diklat Ukhuwah II ini diharapkan menjadi wadah bagi mahasiswa PAI untuk mempererat silaturahmi, mengasah kemampuan kepemimpinan, serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya moderasi beragama dan spiritualitas dalam menghadapi dinamika zaman. Melalui kegiatan ini, peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga menerapkan nilai-nilai Islami dalam interaksi sosial sebagai calon pendidik masa depan.(AdminPAI)