PLK Pendidikan Inklusi: Ikhtiar Prodi PAI UIN Madura Menyiapkan Pendidik Berwawasan Inklusif
- Diposting Oleh Admin Web Prodi PAI
- Senin, 15 Desember 2025
- Dilihat 49 Kali
Pamekasan, 15 Desember 2025, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Madura kembali menyelenggarakan Perkuliahan Luar Kelas (PLK) Pendidikan Inklusi sebagai bagian dari penguatan kompetensi akademik dan pengalaman lapangan mahasiswa. Kegiatan ini melibatkan dua kelas, yakni kelas C dan kelas D semester 5 yang diampu oleh Ibu Nisa’el Amala, M.Pd. PLK dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Bugih Pamekasan dengan jadwal berbeda, yaitu kelas C pada 5 Desember dan kelas D pada 15 Desember 2025. Pelaksanaan PLK ini menjadi wujud nyata komitmen Prodi PAI UIN Madura dalam membekali mahasiswa dengan pemahaman kontekstual mengenai pendidikan inklusif, khususnya di lingkungan pendidikan khusus.
Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam memahami karakteristik peserta didik berkebutuhan khusus, sistem pembelajaran di sekolah luar biasa, serta strategi pendidikan inklusif yang selaras dengan nilai-nilai Pendidikan Agama Islam. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh penguatan pemahaman teoritis, tetapi juga mengembangkan sikap empati, sensitivitas sosial, serta kesiapan profesional sebagai calon pendidik yang berwawasan inklusif.
Tidak hanya sebatas observasi, mahasiswa Prodi PAI juga terlibat secara aktif dalam membersamai berbagai aktivitas siswa SLB. Mahasiswa ikut mendampingi kegiatan senam pagi, proses pembelajaran di kelas, serta aktivitas pendukung lainnya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan peserta didik. Keterlibatan langsung ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam berinteraksi, berkomunikasi, serta membangun kedekatan emosional dengan siswa berkebutuhan khusus, sehingga pemahaman tentang pendidikan inklusif tidak hanya bersifat konseptual, tetapi juga humanis dan aplikatif.
Dalam sambutannya, Ibu Nisa’el Amala, M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah menyampaikan bahwa kegiatan PLK merupakan bagian penting dari proses pembelajaran yang bertujuan menjembatani teori yang diperoleh di ruang kelas dengan realitas praktik pendidikan di lapangan. Beliau menegaskan bahwa pemahaman pendidikan inklusi sangat penting bagi mahasiswa PAI, mengingat peran guru PAI tidak hanya sebagai pengajar materi keagamaan, tetapi juga sebagai pendidik yang mampu menghadirkan nilai-nilai rahmatan lil ‘alamin, keadilan, serta penghargaan terhadap keberagaman peserta didik.
Sementara itu, pihak sekolah yang disampaikan langsung oleh Ibu Sitti Fatimatus Zahra, S.Pd. selaku Kepala SLBN Bugih Pamekasan menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepercayaan Prodi PAI UIN Madura yang telah memilih SLBN Bugih Pamekasan sebagai lokasi pelaksanaan PLK. Pihak sekolah menyambut baik kehadiran mahasiswa PAI dan berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana pembelajaran bersama, sekaligus memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan khusus dalam mengembangkan pendidikan inklusif yang humanis dan berkelanjutan.
Sebagai pemateri dalam kegiatan ini, beliau juga memaparkan secara komprehensif mengenai konsep pendidikan inklusi, karakteristik peserta didik berkebutuhan khusus, serta praktik pembelajaran yang diterapkan di SLBN Bugih Pamekasan. Selain itu, beliau menyoroti peran strategis guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, ramah, dan mendukung perkembangan potensi setiap peserta didik tanpa diskriminasi. Materi yang disampaikan memberikan wawasan mendalam kepada mahasiswa mengenai tantangan sekaligus peluang dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif di berbagai konteks pendidikan.
Kegiatan PLK Pendidikan Inklusi ini diakhiri dengan dokumentasi bersama. Dosen pengampu dan pihak sekolah berharap pengalaman yang diperoleh mahasiswa selama PLK dapat menjadi bekal berharga dalam pengembangan kompetensi pedagogik, profesional, dan sosial. Melalui kegiatan ini, mahasiswa Prodi PAI diharapkan semakin memiliki kesadaran, kepedulian, serta komitmen untuk mengimplementasikan nilai-nilai inklusivitas dalam praktik pendidikan, baik di sekolah umum maupun di lingkungan pendidikan khusus, demi terwujudnya pendidikan yang adil dan berkeadaban bagi semua.(Admin PAI)