Jalur Non-Skripsi Jadi Peluang Baru, Ahmad Syafiq Mahasiswa PAI Lulus dengan Artikel tentang Smart TV dalam Pembelajaran Al-Qur’an Hadis
- Diposting Oleh Admin Web Prodi PAI
- Rabu, 4 Juni 2025
- Dilihat 117 Kali
Pamekasan, 3 Juni 2025 – Ahmad Syafiq, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah UIN Madura, secara resmi dinyatakan lulus melalui jalur non-skripsi. Mahasiswa kelahiran Sumenep, tepatnya di Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, pada 25 Juni 2002 ini merupakan putra dari pasangan Bapak Rusydi Jazuli dan Ibu Raudlatun. Ia menjadi mahasiswa ke-17 yang berhasil menyelesaikan studinya melalui jalur publikasi artikel ilmiah sebagai bentuk tugas akhir pengganti skripsi.
Artikel ilmiah Syafiq yang berjudul "Penerapan Media Digital Smart TV dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadis Kelas VIII MTsN 1 Pamekasan” berhasil dipublikasikan di Jurnal ARJI (Action Research Journal Indonesia) Vol. 7 No. 2 (2025) yang telah terakreditasi SINTA 4. Dalam proses penulisan hingga publikasi, Syafiq dibimbing langsung oleh Suwantoro, M.Pd.I., dosen sekaligus Sekretaris Program Studi PAI.
Suwantoro menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian mahasiswa bimbingannya tersebut. “Syafiq menunjukkan konsistensi, kemandirian, dan kreativitas dalam menyelesaikan artikelnya. Jalur non-skripsi yang ia pilih membuktikan bahwa inovasi dalam akademik tidak hanya bisa diukur dari ketebalan skripsi, tetapi juga dari kebermanfaatan karya ilmiah yang diterbitkan dan berdampak langsung pada praktik pendidikan,” ungkapnya.
Dalam pernyataannya, Syafiq menuturkan bahwa pilihannya untuk menempuh jalur non-skripsi dilandasi oleh refleksi pribadi dan pertimbangan yang matang. “Keputusan saya untuk memilih jalur non-skripsi merupakan hasil dari keyakinan bahwa setiap individu memiliki cara dan potensi berbeda dalam menunjukkan kompetensinya. Skripsi bukanlah satu-satunya tolok ukur keberhasilan akademik,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa jalur non-skripsi memberinya ruang eksplorasi yang lebih aplikatif dan kolaboratif. “Motivasi terbesar saya datang dari keinginan untuk membanggakan kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan dan doa. Saya percaya pengalaman ini akan menjadi bekal berharga dalam perjalanan karier dan pengabdian saya ke depan,” imbuhnya.
Tak hanya unggul secara akademik, Syafiq juga aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan. Ia tercatat sebagai peraih Juara 3 Futsal Mahasiswa se-Madura dalam ajang Fest UNIBA, serta menjadi bagian dari tim survei Indeks Kesalehan Sosial Kabupaten Sumenep, hasil kolaborasi antara IAIN Madura dan Bappeda Sumenep. Moto yang ia pegang teguh adalah: “Inovasi dalam belajar, berbakti dalam pencapaian.”
Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam, Ibu Muliatul Maghfiroh, M.Pd.I., juga turut memberikan tanggapan. “Capaian Ahmad Syafiq merupakan bukti bahwa jalur non-skripsi bukan hanya opsi alternatif, tetapi merupakan jalan akademik yang setara dan layak untuk dikembangkan lebih luas. Ini sejalan dengan semangat Prodi PAI dalam mendorong publikasi ilmiah dan peningkatan mutu lulusan,” terangnya.
Plt. Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. Abd. Ghofur, M.Pd., memberikan apresiasi atas capaian ini. “Kami bangga dengan mahasiswa seperti Syafiq yang mampu memaksimalkan potensi akademiknya melalui jalur alternatif yang tetap berkualitas. Ini menunjukkan bahwa UIN Madura terus beradaptasi dengan kebutuhan zaman dan memberikan ruang bagi kreativitas serta inovasi mahasiswa,” ujarnya.
Pencapaian Ahmad Syafiq menjadi bukti nyata bahwa keberhasilan akademik dapat diraih melalui berbagai jalur yang bermutu. Harapannya, langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya, berpikir kritis, dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui pendidikan.(AdminPAI)