Tak Hanya Meraih Gelar The Winner Duta Kampus 2023, Iqbal Juga Sukses Tuntaskan Studi Lewat Jalur Non-Skripsi Tepat Waktu.

• Diposting Oleh Admin Web Prodi PAI
• Rabu, 16 April 2025
• Dilihat 13 Kali

Pamekasan, 16 April 2025 — Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) IAIN Madura, Moh. Iqbal Hadzafi resmi menyelesaikan studi Sarjana (S1) melalui jalur non-skripsi. Sebagai bentuk tugas akhir, ia memilih untuk menyusun dan mempublikasikan artikel ilmiah, sesuai dengan salah satu alternatif penyelesaian studi yang ditawarkan oleh kampus.

Artikel ilmiah yang ditulis Iqbal berjudul “Upaya Mempersiapkan Kepemimpinan Keagamaan Siswa Melalui Program Pembinaan Life Skill Keagamaan Siswa Kelas XII di Madrasah Aliyah Negeri 2 Pamekasan.” Karya ilmiah tersebut merupakan hasil penelitian lapangan yang berhasil diterbitkan di jurnal nasional terakreditasi Sinta 4, (Jurnal Pendidikan Glasser).

Iqbal, yang lahir di Pamekasan pada 12 Desember 2002, merupakan putra dari pasangan Bapak Hariji dan Ibu Nurul Inayah. Selama masa studinya di IAIN Madura, ia dikenal sebagai mahasiswa aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan, serta menunjukkan konsistensi prestasi di bidang akademik maupun non-akademik.

Tak hanya unggul di bidang akademik, Iqbal juga aktif dalam berbagai ajang kompetitif dan telah menorehkan sejumlah prestasi membanggakan. Ia dinobatkan sebagai The Winner Duta Kampus IAIN Madura tahun 2023, sebuah penghargaan yang menandai kontribusi dan dedikasinya dalam mewakili citra positif kampus.

Di bidang olahraga, khususnya futsal, Iqbal menunjukkan semangat dan konsistensinya dengan meraih sejumlah prestasi, antara lain: Juara 1 Futsal UKOR Cup 3 tahun 2022, Juara 1 Futsal Dekan Cup tahun 2022, Juara 3 Futsal UKOR Cup 4 tahun 2023, Juara 3 Futsal UNIBA Festival se-Madura tahun 2023, Juara 2 Futsal UKOR Cup 5 tahun 2024

Rentetan capaian tersebut mencerminkan semangat kompetitif, integritas, dan kemampuan kepemimpinan yang ia miliki, baik di dalam maupun di luar kelas. Motto hidup yang selalu menjadi penyemangatnya adalah: “Setiap tetes keringat orang tuaku adalah ribuan langkahku untuk terus maju.”

Terkait pilihannya menempuh jalur non-skripsi, Iqbal menyampaikan bahwa keputusan ini menjadi momentum penting dalam perjalanan akademiknya. “Saya ingin keluar dari Zona nyaman saya dengan mencoba hal-hal baru untuk terus dapat  berkembang, salah satunya dengan memilih jalur Non Skripsi. Karena hidup itu ibarat buku, jika tidak berani membuka lembaran selanjutnya, maka anda tidak akan tau cerita apa selanjutnya,” ungkapnya.

Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Madura, Prof. Dr. Siswanto, M.Pd.I., turut memberikan apresiasi atas capaian yang diraih oleh Iqbal. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan mahasiswa menyelesaikan studi melalui jalur publikasi ilmiah menunjukkan kematangan intelektual dan keberanian akademik. “Kami bangga dengan pencapaian semua mahasiswa termasuk yang diraih oleh iqbal. Ia tidak hanya berprestasi, tetapi juga mampu menunjukkan bahwa lulusan PAI IAIN Madura siap bersaing secara ilmiah di tingkat nasional. Semoga ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya,” ujarnya.

Ketua Program Studi PAI IAIN Madura, Ibu Muliatul Maghfiroh, M.Pd.I., memberikan apresiasi atas capaian yang diraih Iqbal. Ia menegaskan bahwa publikasi artikel ilmiah bukanlah pilihan yang mudah, karena membutuhkan dedikasi, ketelitian, serta kemampuan berpikir kritis dan analitis yang tinggi.

“Mahasiswa yang memilih jalur ini tidak hanya sekadar menyelesaikan studi, tetapi juga telah menghasilkan karya yang bisa diakses publik serta memberi kontribusi nyata bagi pengembangan keilmuan,” ujarnya. (AdminPAI)