Dari Tradisi ke Publikasi: Lailatur Rohmah Tuntaskan Studi dengan Jalur No-Skripsi

• Diposting Oleh Admin Web Prodi PAI
• Senin, 28 April 2025
• Dilihat 12 Kali

Pamekasan, 28 April 2025 — Lailatur Rohmah, mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) IAIN Madura, membuktikan bahwa menyelesaikan studi sarjana tidak harus selalu melalui jalur skripsi. Lahir di Desa Tanah Merah, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, pada 21 Januari 2003, Lailatur Rohmah adalah putri dari pasangan Bapak Niwan dan Ibu Lamra. Meskipun tidak banyak aktif dalam organisasi kemahasiswaan, ia dikenal sebagai pribadi yang tekun, disiplin, dan fokus dalam menempuh perkuliahan.

Dengan konsistensinya dalam menjalani proses akademik, Lailatur Rohmah memilih jalur publikasi ilmiah sebagai bentuk tugas akhir. Karya ilmiahnya yang berjudul “Nilai-Nilai Agama Islam dalam Tradisi Bhuju’ Malem” berhasil dipublikasikan di Jurnal Etnoreflika, sebuah jurnal nasional terakreditasi Sinta 4. Penulisan artikel ini dibimbing langsung oleh Prof. Dr. H. Nor Hasan, M.Ag. Lailatur Rohmah mengungkapkan bahwa alasan ia memilih jalur ini adalah keinginannya untuk menambah pengalaman baru dan mencoba tantangan akademik yang berbeda dari jalur skripsi.

Selama masa studinya, Lailatur Rohmah tidak hanya aktif dalam kegiatan akademik, tetapi juga mengukir berbagai prestasi di tingkat nasional, khususnya dalam bidang kepenulisan. Ia tercatat pernah menjadi finalis puisi terbaik dalam ajang nasional yang diselenggarakan oleh Event Penulis, penulis terpilih dalam Lomba Cipta Nasional Ekra Edisi 21 oleh Event Kreasi, serta masuk 100 terbaik dalam Kompetisi Fiksi Author Edisi 7. Tak hanya itu, ia juga menyabet gelar penulis terbaik dalam lomba menulis quotes tingkat nasional pada Kompetisi Fiksi Author Edisi 11.

Motto hidup yang selalu ia pegang teguh adalah: “Kesuksesan terlahir dari rentetan kegagalan, tanpa kehilangan antusiasme.” Bagi Lailatur Rohmah, kalimat ini bukan sekadar kutipan, melainkan prinsip yang menuntunnya dalam menghadapi setiap tantangan selama menempuh pendidikan. Semangat dan ketekunannya itu kini terbayar lunas dengan kelulusan yang membanggakan, tepat waktu, dan penuh makna.

Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Madura, Prof. Dr. Siswanto,M.Pd.I, turut memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh Lailatur Rohmah. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini menjadi gambaran nyata dari semangat merdeka belajar di perguruan tinggi. “Kami mendorong mahasiswa untuk mengambil peran aktif dalam pengembangan keilmuan, baik melalui skripsi maupun jalur publikasi ilmiah. Pencapaian ini mencerminkan kematangan akademik yang luar biasa,” ungkapnya.

Senada dengan hal tersebut, Kaprodi Pendidikan Agama Islam IAIN Madura, Ibu Muliatul Maghfiroh, M.Pd.I., memberikan apresiasi tinggi atas capaian Lailatur Rohmah. Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa sistem pendidikan yang fleksibel memberikan ruang bagi mahasiswa untuk berkembang sesuai potensi terbaiknya. “Jalur non-skripsi bukanlah pilihan yang lebih mudah, melainkan alternatif akademik yang tetap menuntut dedikasi, komitmen, dan kualitas ilmiah yang setara,” tegasnya.

Kisah Lailatur Rohmah menjadi inspirasi bagi banyak mahasiswa lainnya bahwa lulus tanpa skripsi bukan berarti tanpa perjuangan. Melalui jalur publikasi ilmiah, ia menunjukkan bahwa mahasiswa dapat berkontribusi secara nyata pada pengembangan keilmuan sekaligus menyelesaikan studinya secara sah dan akademis. Pengalaman Lailatur Rohmah membuka wawasan baru bahwa pendidikan tinggi perlu memberikan ruang lebih luas bagi inovasi, kreativitas, dan pilihan akademik yang beragam. (AdminPAI)