Prodi PAI Perkuat Pemahaman Mahasiswa tentang Pendidikan Inklusi melalui PLK di SMPN 1 Proppo Pamekasan
- Diposting Oleh Admin Web Prodi PAI
- Sabtu, 23 November 2024
- Dilihat 126 Kali
Pamekasan -Jumat, 22 November 2024, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) semester 5 kelas D angkatan 2022 melaksanakan kegiatan Perkuliahan Luar Kelas (PLK) Pendidikan Inklusi di SMPN 1 Proppo. Kegiatan ini dihadiri oleh 32 mahasiswa dan didampingi langsung oleh dosen pengampu, Bapak Dr. H. M. Ismail Makki, M.Psi. Kehadiran mahasiswa disambut baik oleh warga sekolah, menciptakan suasana penuh kehangatan dan kolaborasi.
Mahasiswa diarahkan menuju aula yang telah disiapkan. Acara dimulai dengan dipandu oleh coordinator kelas D, Dwiki Darmawan, yang membuka kegiatan secara resmi. Kepala sekolah memberikan sambutan hangat, menyampaikan dukungannya terhadap PLK ini. “Kami sangat mendukung kegiatan PLK ini sebagai bagian dari pembelajaran nyata untuk mahasiswa. Mohon maaf, karena hari ini bertepatan dengan agenda Jumat Bersih, kami berpakaian olahraga. Sekolah kami sedang mempersiapkan diri untuk menjadi sekolah Adiwiyata,” ungkapnya.
Acara ini menghadirkan narasumber, Bapak Andrianus Herlambang E.S., S.Pd., yang merupakan Pengawas SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan. Sebelum masuk ke sesi penyampaian materi, narasumber memberikan kuis kepada mahasiswa. Kuis ini dirancang untuk mengukur pemahaman awal mahasiswa tentang Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) serta cara menghadapi mereka dalam konteks pendidikan inklusi. Mahasiswa mengikuti kuis ini dengan serius dan antusias. Hasil kuis menjadi refleksi awal untuk menyelaraskan pemahaman mahasiswa sebelum mendalami materi yang akan disampaikan. Acara inti dimulai dengan penyampaian materi oleh Bapak Andrianus. Dalam penjelasannya, beliau menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya memahami keberagaman siswa, termasuk siswa disabilitas. “Semua anak punya kelebihan. Meski mereka terlihat memiliki kekurangan, kita tidak pernah tahu keindahan apa yang Tuhan berikan lewat keterbatasan mereka,” tuturnya. Pesan ini menegaskan pentingnya empati dan inklusi dalam dunia pendidikan. Sesi tanya jawab menjadi salah satu momen menarik dalam acara ini. Tiga mahasiswa, yaitu Siti Fatima, Moh. Ridwan Ramadhani, dan Gilang Catur Januar, mengajukan pertanyaan terkait materi yang telah disampaikan. Bapak Andrianus menjawab setiap pertanyaan dengan lugas dan jelas, memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada seluruh peserta.
Kegiatan ini turut melibatkan tiga siswa disabilitas dari SMPN 1 Proppo, yaitu Afifurrahman dari kelas 8C, serta Andre dan Sahrul dari kelas 9C. Kehadiran mereka menjadi bagian penting dalam memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa untuk memahami pembelajaran inklusif. Sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi, di akhir acara mahasiswa PAI memberikan cinderamata kepada pemateri yang diserahkan oleh Bapak Ismail Makki. Selain itu, bingkisan juga diberikan kepada pihak sekolah sebagai ucapan terima kasih atas tempat dan fasilitas yang telah disediakan.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama yang penuh kehangatan dan kebersamaan. Perkuliahan Luar Kelas ini tidak hanya memberikan pengalaman akademik bagi mahasiswa, tetapi juga mempererat kerja sama antara institusi pendidikan tinggi dan sekolah. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mempersiapkan calon pendidik yang peka terhadap keberagaman dan inklusi di dunia pendidikan. (AdminPAI)