Dari Kampus ke Madrasah: PAI UIN Madura Gelar Pengabdian Bertema Kurikulum Cinta berwawasan Profetik
- Diposting Oleh Admin Web Prodi PAI
- Sabtu, 18 Oktober 2025
- Dilihat 41 Kali
Pamekasan, 18 Oktober 2025-Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Madura menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan tema “Pendampingan Implementasi Kurikulum Cinta Berwawasan Pendidikan Profetik bagi Guru MTs Nasyiatus Syubban Tobungan Galis Pamekasan.”
Kegiatan ini merupakan bagian dari mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam tiap semester. Pengabdian ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan dan meluruskan pemahaman, tetapi juga menjadi ruang refleksi bagi para guru untuk memaknai kembali hakikat pendidikan sebagai proses pemanusiaan yang berlandaskan cinta.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan sholawat Nabi oleh suadara Afifuddin mahasiswa Prodi PAI, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dan doa. Dalam sambutannya, Ketua Program Studi PAI UIN Madura Ibu Muliatul Maghfiroh, M.Pd.I menyampaikan terima kasih kepada pihak yayasan yang telah menerima tim pengabdi dari prodi PAI untuk melaksanakan kegiatan di lembaga tersebut. Beliau menuturkan bahwa tema yang diangkat sangat menarik dan relevan dengan isu pendidikan terkini, khususnya mengenai kurikulum cinta dalam dunia Pendidikan.
“Meyakini atau tidak, sebenarnya meskipun tanpa label kurikulum cinta, saya percaya bahwa setiap aktivitas mendidik Bapak/Ibu guru sesungguhnya selalu berlandaskan cinta. Dengan demikian, eksistensi Bapak/Ibu tidak hanya sebatas menyampaikan ilmu, tetapi juga menumbuhkan kesadaran, menggerakkan hati, serta membangun peradaban yang berkeadaban,” ujarnya dengan penuh refleksi.
Sementara itu, Ketua Yayasan Nasyiatus Syubban, Drs. K.H. Zainol Hasan, M.Ag., turut menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut yang dinilainya membawa semangat baru bagi para guru madrasah. Ia juga menekankan pentingnya penguatan nilai-nilai profetik dalam membangun kultur madrasah yang berwawasan spiritual dan humanis. Di akhir sambutannya, beliau menyampaikan permohonan maaf apabila dalam penyelenggaraan kegiatan pengabdian ini masih terdapat kekurangan dalam penyediaan tempat dan fasilitas.
Sesi inti kegiatan diisi dengan pemaparan materi oleh tim dosen PAI yang menghadirkan narasumber dari dosen program Pascasarjana UIN Madura, Ibu Dr. Nurul Zainab, M.Pd.I. Beliau membahas konsep, strategi, serta refleksi implementasi kurikulum cinta di lingkungan madrasah. Para guru diajak untuk merefleksikan kembali bagaimana menjalankan peran dan tanggung jawab sebagai pendidik selama ini. Selain itu, Ibu Zainab juga menyoroti berbagai tantangan pendidikan masa kini mulai dari kurangnya pengawasan orang tua hingga pada maraknya penggunaan media social yang kurang bijak.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi lahirnya guru-guru berjiwa cinta, berwawasan profetik, dan mampu menebarkan nilai-nilai kemanusiaan di ruang kelas, lingkungan sekolah, maupun masyarakat. Semoga pendampingan ini tidak sekadar menjadi kegiatan pengabdian, tetapi juga bagian dari gerakan akademik untuk menghidupkan kembali ruh pendidikan yang membebaskan dan memanusiakan dengan cinta sebagai dasarnya.(adminPAI)