Perkuliahan Luar Kelas Mahasiswa PAI: Belajar Langsung Pendidikan Inklusi di SDN Kangenan 1 Pamekasan

• Diposting Oleh Admin Web Prodi PAI
• Jumat, 6 Desember 2024
• Dilihat 137 Kali

Pamekasan, 5 Desember 2024 – Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) kembali menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kualitas pembelajaran dengan menyelenggarakan Perkuliahan Luar Kelas (PLK) untuk mata kuliah Pendidikan Inklusi di SDN Kangenan 1 Pamekasan. Kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis dan menjadi salah satu langkah strategis dalam mendekatkan teori dengan praktik nyata di dunia pendidikan.

Dipandu oleh dosen pengampu mata kuliah, Ibu Nisa'el Amala, kegiatan ini melibatkan mahasiswa PAI serta para guru di SDN Kangenan 1 Pamekasan. Tujuan utama dari program ini adalah untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa terkait implementasi konsep pendidikan inklusif di tingkat sekolah dasar.

Kegiatan dimulai dengan pemaparan mendalam mengenai praktik pendidikan inklusi oleh dosen pengampu dan guru-guru di SDN Kangenan 1 Pamekasan. Selanjutnya, mahasiswa diajak untuk mengamati secara langsung proses pembelajaran inklusif di kelas, berdialog dengan guru-guru, dan berinteraksi dengan siswa-siswa berkebutuhan khusus. Mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk menggali informasi lebih lanjut tentang tantangan yang dihadapi guru dalam mengelola kelas inklusif, serta strategi yang digunakan untuk memastikan pembelajaran yang efektif bagi semua siswa.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan, tetapi juga menghasilkan dampak jangka panjang. Sebagai tindak lanjut, Program Studi PAI dan SDN Kangenan 1 Pamekasan sepakat menjalin rencana kolaborasi berkelanjutan. Rencana tersebut mencakup pelatihan guru, pendampingan siswa berkebutuhan khusus, serta pengembangan media pembelajaran yang inovatif.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap mahasiswa tidak hanya memahami teori pendidikan inklusi, tetapi juga mampu melihat bagaimana penerapannya di lapangan. Ini adalah bagian dari upaya kami mencetak calon pendidik yang kompeten, berwawasan inklusif, dan siap menghadapi tantangan di dunia pendidikan," ujar Ibu Nisa'el Amala.

Dengan adanya program ini, Program Studi PAI semakin mengokohkan perannya dalam mendukung pengembangan pendidikan inklusi di Indonesia, khususnya di wilayah Madura. Langkah ini sekaligus menjadi kontribusi nyata dalam menciptakan pendidikan yang ramah dan adil bagi semua kalangan.(AdminPAI)