Alamat

Jl. Raya Panglegur KM.4 Pamekasan

Telp./WA

+62 324 322551

Email

pai@iainmadura.ac.id

PAI UIN Madura Gelar Praktisi Mengajar dan Perkuliahan Luar Kelas Ilmu Politik di Gedung DPRD Kabupaten Pamekasan

  • Diposting Oleh Admin Web Prodi PAI
  • Senin, 13 Oktober 2025
  • Dilihat 70 Kali
Bagikan ke

Pamekasan, Senin (13 Oktober 2025) — Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah UIN Madura sukses menyelenggarakan kegiatan Praktisi Mengajar sekaligus Perkuliahan Luar Kelas (PLK) untuk mata kuliah Ilmu Politik Semester 5. Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 100 mahasiswa ini berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme.

Acara diawali dengan sesi seremonial yang meliputi pembukaan, pembacaan sholawat Nabi, sambutan, dan doa bersama. Kegiatan ini menjadi langkah strategis bagi mahasiswa untuk tidak hanya memahami teori politik di ruang kelas, tetapi juga belajar langsung dari para praktisi pemerintahan, sehingga memperoleh wawasan empiris mengenai dinamika politik dan tata kelola pemerintahan daerah.

Dalam sambutannya, dosen pengampu mata kuliah Ilmu Politik, Prof. Dr. H. Zainuddin Syarif, M.Ag  menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari proses pembelajaran kontekstual mahasiswa. “Tema yang kita angkat kali ini adalah Peran DPRD terhadap Pemerintah dalam Mewujudkan Good Governance. Melalui tema ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami bagaimana peran strategis DPRD dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Program Studi PAI, Ibu Muliatul Maghfiroh, M.Pd.I, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak, khususnya dosen pengampu, yang telah berinisiatif mengajak mahasiswa belajar di luar kampus. “Kami berharap kegiatan ini menjadi wasilah bagi mahasiswa untuk meningkatkan pemahaman mereka sesuai dengan tema yang diangkat. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat memahami alur, dinamika, serta sikap yang perlu mereka kembangkan agar dapat berkontribusi nyata dalam mewujudkan good governance di lingkungan masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan ini menghadirkan para pimpinan DPRD Kabupaten Pamekasan sebagai narasumber utama. Meskipun Ketua DPRD Kabupaten Pamekasan Bapak Ali Masykur, S.H. berhalangan hadir karena harus menghadiri agenda resmi lainnya, kegiatan tetap berlangsung penuh makna dan interaktif berkat kehadiran para Wakil Ketua DPRD, yakni Bapak Ismail, S.H.I, M.I.P Bapak Khairul Umam , S.H. dan dan Bapak Moh. Khomarul Wahyudi, S.H., yang masing-masing menjadi pemateri dalam kesempatan ini.

Dalam pemaparannya, Bapak Khairul Umam, S.H sebagai pemateri pertama menegaskan bahwa terwujudnya pemerintahan yang baik (good governance) tidak hanya bergantung pada kinerja DPRD atau Bupati, tetapi juga pada dukungan sektor swasta serta partisipasi aktif masyarakat. “Good governance bukan hanya tanggung jawab kami di DPRD atau pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab kalian sebagai mahasiswa yang akan ikut menentukan arah pembangunan daerah ke depan,” tegasnya.

Selanjutnya, Bapak Ismail, S.H.I , M.I.P sebagai pemateri kedua juga menyampaikan materi tentang pengertian good governance, kedudukan dan fungsi DPRD, peran DPRD dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, serta berbagai tantangan yang dihadapi dalam praktiknya. Ia juga menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam mengawal transparansi dan akuntabilitas di tingkat daerah.

Sementara itu, Bapak Moh. Khomarul Wahyudi, S.H. sebagai pemateri terakhir menyoroti pentingnya sinergi antara lembaga legislatif, eksekutif, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas pemerintahan serta menciptakan kebijakan publik yang berkeadilan dan berpihak pada kesejahteraan rakyat. Ia juga menekankan bahwa mahasiswa perlu mengambil peran aktif dalam mengawal proses perumusan kebijakan strategis agar tetap berpihak pada kepentingan masyarakat luas.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif. Para mahasiswa dari masing-masing kelas diberikan kesempatan oleh moderator Saudara Sofyan Mahendra W, untuk mengajukan pertanyaan dan memperdalam materi yang telah disampaikan. Antusiasme mahasiswa dalam bertanya dan berdialog menunjukkan semangat akademik yang tinggi serta kesungguhan dalam memahami praktik good governance secara nyata.

Sebagai harapan bersama, kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang pembelajaran akademik semata, tetapi juga menjadi pengalaman bermakna yang mampu menumbuhkan kesadaran kritis, etika politik, dan semangat partisipatif mahasiswa dalam membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berkeadilan. (adminPAI)